64 research outputs found

    PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUSI SALES DENGAN STUDI KASUS TOKO KING ELEKTRONIK

    Get PDF
    Dalam sebuah perusahaan, penggunaan teknologi informasi sudah menjadi hal yang wajib dilakukan pada era teknologi informasi saat ini. Sebuah teknologi informasi dapat membantu proses kegiatan perusahaan. Satu diantara kegiatan perusahaan tersebut adalah kegiatan distribusi sales, dengan menggunakan teknologi informasi maka kegiatan tersebut dapat dilakukan lebih efektif dan efisien, serta dapat mengurangi tindak kejahatan yang terjadi pada kegiatan ini. Berdasar dari alasan inilah penulis mengembangkan sebuah Sistem Informasi Manajemen Distribusi Sales Dengan Studi Kasus Toko King Elektronik. Penulis menganalisa dan merancang infrastruktur aplikasi yang dibangun dengan menggunakan metode waterfall, dengan tahapan analisis meliputi analisis sistem dan analisis kebutuhan, desain atau perancangan aplikasi dilakukan menggunakan sebuah software yaitu Android Studio untuk pembuatan interface dari aplikasi, dan MySQL sebagai pengelola database

    PENTINGNYA KOMUNIKASI IMAN MELALUI DISKURSUS IMAN DI DUNIA DIGITAL

    Get PDF
    Fast development in science and technology provides human beings an advancement in all sectors, especially in industrial sector, health, and economics and social. The advancement also happens in information technology, resulting practicality in communicating with others without being limitted by distance and time. In this kind of situation, Church, as the part that cannot be seperated from the world, is also called to be involved in the information technology advancement and through it proclaim its mission: to proclaim Gods Kingdom to all people. The result of the research shows that communication formed in Katolistitas sets readers free from the darkness of not having enough understanding about faith into their independence: the truth in life that comes from Jesus Christ, The Way, The Truth, and The Life. This research aims to gather diversity into the unity that brings people to the true fraternity. Forms a union that is called communicatio and builds communio. This commmunio finally unites them in Katolisitas community and communio of Gods Kingdom is formed. Communication is also enhanced as the fruit of the Holy Spirit in the Church

    Structuring postponement strategies in the supply chain by analytical modeling

    Get PDF
    fi=vertaisarvioitu|en=peerReviewed

    Formulasi Cookies Sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu Untuk Balita Gizi Buruk

    Get PDF
    ABSTRACT Background: Commercially available supplementary foods are very often not affordable particularly to the unfortunate sufferer of under nutrition families. Supplementary food should therefore be carefully formulated by involving locally available foods and feasible technology to increase its sustainability, Objective: This research was aimed to produce supplementary food in form of cookies by the use of tempe and red bean flour. Methods: The study was conducted using completely randomised design. Anova was performed to determine the effects of the formulation to the qualities of end product, Results: Showed that two pieces of the cookies (20gr) produced using tempe and red bean flour ratio of 10:30% were sufficient to provide 10% energy requirement of children aged 7 â 12 months. The protein and Fe contents of the cookies were higher than that of commercial cookies. The energy protein ratio of the cookies was well above the recommendation and this was also true for the protein score. In short, this study demonstrates that high quality supplementary food for undernourished children can be locally produced. Conclusion: Further work may be carried as an effort to decrease fat content of the cookies while increasing carbohydrate at the same time. Keywords: under nutrition, tempe, red bean, supplementary foo

    DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT TEMANGGUNG PASCA KERUSUHAN

    Get PDF
    Kabupaten Temanggung adalah sebuah Kabupaten yang terbentuk atas warga masyarakat yang heterogen dan terbentuk dari perbedaan khususnya dalam hal agama yang dianut warganya. Adanya kasus penistaan agama di Temanggung pada tanggal 8 Februari 2011 yang memunculkan kerusuhan di Temanggung, dan hal itu memicu bentrokan antara para penegak hukum (polisi dan jaksa) dengan warga yang tidak setuju dengan putusan pengadilan yang hanya menghukum terdakwa dengan hukuman 5 tahun penjara. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan. 2) mengetahui interaksi warga Kabupaten Temanggung antar warga yang berbeda agama. 3) mengetahui bentuk keterlibatan masyarakat dalam menjaga hubungan antar umat beragama di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui dan mendeskripsikan berbagai sikap dan fenomena yang ada. Informan dalam penelitian ini adalah warga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Temanggung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian kualitatif ini adalah penelitian itu sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis menggunakan teknik analisis interaktif Milles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan Temanggung adalah munculnya kecemasan dari para warga di Kabupaten Temanggung dan meretakkan hubungan baik yang sudah terjaga selama ini. Dengan adanya kerusuhan tersebut diketahui juga bahwa masih ada bibit-bibit sifat intoleran dari sebagian kecil warga terhadap orang lain yang berbeda agama dan hal tersebut sangatlah mengecewakan warga masyarakat di Kabupaten Temanggung. Hal tersebut pasti akan menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap keberlangsungan hubungan baik yang selama ini telah dibangun antar pemeluk agama yang berbeda-beda. Meskipun begitu interaksi antar warga masyarakat di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan tetaplah terjaga dan berjalan dengan baik, adanya sikap saling toleransi, bergotong royong, saling membantu, saling menghormati dan menghargai antar warga yang berbedabeda agama dalam kehidupan sehari-hari. Keterlibatan warga dalam upaya menjaga hubungan baik antar umat beragama di Kabupaten Temanggung dibuktikan dengan adanya dialog-dialog lintas agama, adanya kesepakatan untuk menolak segala bentuk cara pemecah belah kerukunan umat beragama, sikap saling menghormati dan menghargai antar warga masyarakat. Kata kunci: kerusuhan, kehidupan sosial, dinamika sosia

    DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT TEMANGGUNG PASCA KERUSUHAN

    Get PDF
    Kabupaten Temanggung adalah sebuah Kabupaten yang terbentuk atas warga masyarakat yang heterogen dan terbentuk dari perbedaan khususnya dalam hal agama yang dianut warganya. Adanya kasus penistaan agama di Temanggung pada tanggal 8 Februari 2011 yang memunculkan kerusuhan di Temanggung, dan hal itu memicu bentrokan antara para penegak hukum (polisi dan jaksa) dengan warga yang tidak setuju dengan putusan pengadilan yang hanya menghukum terdakwa dengan hukuman 5 tahun penjara. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan. 2) mengetahui interaksi warga Kabupaten Temanggung antar warga yang berbeda agama. 3) mengetahui bentuk keterlibatan masyarakat dalam menjaga hubungan antar umat beragama di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui dan mendeskripsikan berbagai sikap dan fenomena yang ada. Informan dalam penelitian ini adalah warga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Temanggung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian kualitatif ini adalah penelitian itu sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis menggunakan teknik analisis interaktif Milles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan Temanggung adalah munculnya kecemasan dari para warga di Kabupaten Temanggung dan meretakkan hubungan baik yang sudah terjaga selama ini. Dengan adanya kerusuhan tersebut diketahui juga bahwa masih ada bibit-bibit sifat intoleran dari sebagian kecil warga terhadap orang lain yang berbeda agama dan hal tersebut sangatlah mengecewakan warga masyarakat di Kabupaten Temanggung. Hal tersebut pasti akan menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap keberlangsungan hubungan baik yang selama ini telah dibangun antar pemeluk agama yang berbeda-beda. Meskipun begitu interaksi antar warga masyarakat di Kabupaten Temanggung pasca kerusuhan tetaplah terjaga dan berjalan dengan baik, adanya sikap saling toleransi, bergotong royong, saling membantu, saling menghormati dan menghargai antar warga yang berbedabeda agama dalam kehidupan sehari-hari. Keterlibatan warga dalam upaya menjaga hubungan baik antar umat beragama di Kabupaten Temanggung dibuktikan dengan adanya dialog-dialog lintas agama, adanya kesepakatan untuk menolak segala bentuk cara pemecah belah kerukunan umat beragama, sikap saling menghormati dan menghargai antar warga masyarakat. Kata kunci: kerusuhan, kehidupan sosial, dinamika sosia

    MEMBACA ID KARTU MENGGUNAKAN NFC PADA ANDROID

    Get PDF
    Identification method using Near Field Communication (NFC) is rarely found in Indonesia. Although, there are many smartcard applications where data can be read by NFC devices. This article discusses card identification system based on NFC technology using Android smartphone. Several cards are able to be detected and read by NFC sensor within Android smartphone. Data retrieved using smartphone also stored in SQLite database in Android

    Tindak Tutur Protokol Kesehatan CHSE di Kawasan Pariwisata Kabupaten Badung Bali

    Get PDF
    Health protocols set by the central and regional governments are closely related to the use of speech acts that state orders, appeals, and prohibitions both in agencies and in public spaces. This study aims to examine the form, function, and meaning of language in its implementation as a communication medium for health protocols campaigned by the government. CHSE includes Cleanliness, Health, Safety, Environment. CHSE is one of the strategies of the Ministry of Tourism and Creative Economy in restoring the tourism sector. The method used in this study is a qualitative descriptive with a natural setting to examine the dynamics of the form, function, and meaning of the health protocol language implemented in the Badung tourism area. The object of this research is illocutionary communicative acts in the language of health protocols. Research data in the form of language forms of health protocols were analyzed using a pragmatic perspective to find out how the context of the situation affects the way of interpreting sentences and utterances related to the language of health protocols by paying attention to certain contexts. Thus, it can be concluded that the CHSE health protocol can simply be referred to as a public service advertisement or commonly referred to as a social campaign using illocutionary communicative speech acts. The implications of this study can be used as a reference in designing a Health protocol language that is more effective and efficient for tourist destinations in Badung Regency, Bali. AbstrakProtokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah sangat terkait dengan penggunaan tindak tutur yang menyatakan perintah, himbauan, dan larangan baik di instansi maupun di ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk, fungsi, dan makna bahasa dalam implementasinya sebagai media komunikasi protokol kesehatan yang dikampanyekan oleh pemerintah. CHSE meliputi Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), Environment (ramah lingkungan). CHSE merupakan salah satu strategi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam memulihkan sektor kepariwisataan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan setting alamiah untuk mengkaji dinamika bentuk, fungsi, dan makna bahasa protokol kesehatan yang diiplementasikan di kawasan pariwisata Badung. Objek dalam penelitian ini adalah tindak komunikatif ilokusi pada bahasa protokol kesehatan. Data penelitian yang berupa bentuk-bentuk bahasa protokol kesehatan dianalisis menggunakan perspektif Linguistik Pragmatik untuk mengetahui bagaimana konteks situasi mempengaruhi cara menafsirkan kalimat dan ujaran-ujaran berkaitan dengan bahasa protokol kesehatan dengan memperhatikan konteks tertentu. Hasil kajian dapat disimpulkan bahwa protokol kesehatan CHSE merupakan iklan layanan masyarakat dalam bentuk tindak tutur komunikatif ilokusi. Implikasi kajian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam merancang Bahasa protocol Kesehatan yang lebih efektif dan efisien bagi para pengelola destinasi wisata di Kabupaten Badung, Bali

    Kewirausahaan Kaum Muda Daerah 3T (Terdepan-Terluar-Tertinggal) berbasis Ekologi dalam Minat dan Intensinya

    Get PDF
    Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman kaum muda dalam pengelolaan sampah organik skala rumah tangga menjadi produk bernilai jual dan mengetahui determinan minat berwirausaha berbasis ekologi kaum muda daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dalam mengimplementasikan tujuan pembangunan berkelanjutan. Masalah yang dihadapi adalah bagaimana menumbuhkan minat berwirausaha kaum muda, kondisi sampah organik rumah tangga yang dibuang sia-sia, dan tingginya penggunaan pupuk kimia. Sasaran penelitian ini adalah kaum muda daerah 3T dengan latar belakang keluarga petani bukan sebagai wirausaha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan project based learning. Obyek penelitian bersifat purposefully select dengan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD), wawancara terbuka, observasi partisipatif dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Faktor yang menpengaruhi minat berwirausaha adalah faktor kepribadian, faktor sosiologis dan faktor lingkungan. Hasil penelitian menyatakan bahwa minat dan intensi kewirausahaan ditentukan oleh kebebasan, self-efficacy, dan lebih banyak manfaat jika kita hanya karyawan, kreativitas. Wirausaha berbasis ekologi memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan, namun dalam proses produksinya ada kecenderungan para pemuda ini untuk tidak sabar (budaya instan) dalam menjalankannya dan masih kurang pengetahuan tentang cara mengemas dan memasarkan produk mereka dengan baik
    • …
    corecore